Arti sebuah Warna


Kehidupan manusia tentu terasa membosankan tanpa kehadiran warna. Bahkan warna dapat juga mempengaruhi emosi seseorang. Kendati warna itu sebenarnya netral, namun manusia telah memberinya makna sehingga warna bisa mewakili sesuatu, seseorang ataupun komunitas tertentu. Warna kemudian bisa memiliki kekuatan. Menurut psikolog AS, Jacci Howard Bear, dalam artikelnya The Meaning Of Color mengatakan warna merupakan komunikasi nonverbal yang menciptakan reaksi baik secara fisik maupun emosional.

Memahami warna sama halnya dengan penggunaan warna secara kultural,tidaklah keliru jika merah adalah identik dengan simbol pada bendera kita yang berarti berani. Selain itu juga bagaimana warna berinteraksi dalam penyampaian sebuah pesan pada suatu media seperti majalah, koran, billboard, brosur, website, newsletter, dan lainnya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah pernah terlintas untuk mencoba warna-warna yang selama ini tidak terpikirkan karena Anda menganggapnya terlalu menyolok atau terlihat suram? Atau pernahkan terasa suasana khusus saat mengenakan warna tertentu? Sebagian orang cenderung mengkoleksi warna-warna tertentu untuk pakaian tanpa banyak berpikir atau merasakan efek dari warna pilihannya. Semua berjalan karena sudah terbiasa dan memang nyaman.

Jacci mengklasifikasikan beberapa warna yang selama ini kita kenal menjadi empat golongan, yaitu warna sejuk, warna hangat, kombinasi hangat-sejuk, dan warna natural. Ketiganya memiliki arti yang berbeda. Warna sejuk menimbulkan efek ketenangan, dingin, mudah berbaur dan positif. Di sisi lain warna ini juga nyaman dan penuh kasih sayang. Biru, hijau, pastel, abu-abu, dan silver adalah contoh warna-warna sejuk. Sedangkan warna hangat menggabungkan emosi seperti rasa optimis dan kekuatan. Hangatnya warna merah, pink, kuning, atau oranye mampu menciptakan ketertarikan atau bahkan kemarahan. Gabungan antara warna sejuk dan warna hangat menimbulkan kesan tenang dan can calm serta membangkitkan gairah. Warna-warna kombinasi ini didapat dari campuran antara warna sejuk dan warna hangat seperti biru dan merah atau biru dan kuning seperti ungu, lavender, dan turquoise. Jika diambil dari warna sejuk, warna hijau cocok disebut sebagai warna kombinasi.

Makna dari warna netral adalah fokus pada warna-warna lain atau menurunkan sifat warna lain yang dipadu dengan warna ini sehingga memperkuat warna netral sendiri. Untuk beragam warna hitam, cokelat, emas atau beige dikatakan warna hangat. Sedangkan putih, perak, dan abu-abu adalah warna tersejuk.Bisa dikatakan warna ini fleksibel dan lebih halus dibanding merah atau biru.

Setiap orang memiliki warna favorit, pemilihan warna bisa mencirikan pemakainya dan menggolongkan si pemakainya ke dalam kelas-kelas tertentu. Salah satunya, perbedaan kelas adalah faktor pokok di dalam memilih warna. Riset Amerika Serikat telah menunjukkan kelas pekerja lebih menyukai warna seperti biru, merah, dan hijau. Sedangkan yang terdidik cenderung menyukai warna yang lebih samara, seperti warna biru langit atau pastel. Selain itu, perbedaan jenis kelamin juga suatu faktor nyata didalam memilih warna.Umumnya laki-laki cenderung menyukai warna sejuk seperti hijau dan biru, sedangkan wanita menyukai warna lebih hangat, merah dan oranye.

Dengan memahami warna Anda bisa lebih mengenal warna dan memainkannya pada situasi apa dan bagaimana warna itu akan menjadi optimal baik bagi diri kita secara langsung maupun orang lain. Berikut beberapa warna yang menggoreskan kesan tersendiri:

Biru : kuat, penting, damai, dan cerdas
Hijau : sehat, lingkungan, dan harmonis
Merah : cinta, hasrat, hangat, kesenangan dan kekuatan
Pink : manis, baik, romantis, senang bermain, lembut
Kuning : bahagia, menyenangkan, kenangan
Emas : kekayaan, ekstravaganza, tradisional
Oranye : energi, kehangatan
Ungu : royal, berharga, romantis, khidmat
Lavender : keanggunan, elegan, feminin dan lembut
Turquoise : feminin, mutakhir, retro
Beige : konservatif dan rileks
Hitam : konservatif dan misterius
Abu-abu : formal dan konservatif
Perak : glamor dan menggambarkan kekayaan
Putih : manis, lugu dan lembut
Cokelat : down to earth, sederhana dan supel