5 kesalahan dalam typography

Dalam media periklanan, Typography memegang peranan yang sangat penting. Typography adalah media yang akan menjadi titik kunci untuk menyampaikan pesan-pesan sehingga mencapai sebuah tujuan. Sebuah typography yang baik dalam media periklanan tidak hanya indah dan enak dilihat, tapi juga benar dan sesuai sebagai media yang mampu menyampaikan komunikasi satu arah kepada target marketing. Apa gunanya sebuah typography yang menarik jika tidak bisa dibaca!? Typography seperti itu hanya akan berubah peran sebagai sebuah image atau gambar pajangan sebagai daya tarik, namun tidak mampu menjelaskan tujuan apapun yang terkandung didalamnya.

Berikut adalah hal-hal penting yang saya dapat dari berbagai sumber maupun pengalaman pribadi mengenai kesalahan-kesalahan fatal yang terdapat dalam typography di dalam sebuah advertising layout design :

1. Besar Font
Hal utama yang harus diperhatikan adalah besar huruf yang anda gunakan untuk menandai tipe pesan dari sebuah text.

jangan memberikan ukuran font yang terlalu kecil untuk judul sehingga hampir tidak bisa dibedakan dengan text lain, dan jangan pula memberi ukuran yang terlalu besar sampai kelihatan terlalu menonjol dan kontras dengan tezt lain sehingga membuat pesan yang disampaikan oleh text non-judul terabaikan.

Buatlah sebuah daftar urutan untuk menandai tipe teks seperti judul, sub judul, isi, dsb sebagai referensi besaran font yang akan anda gunakan nantinya.
2. Warna Font
Serasikan warna font dengan background latar agar mudah dibaca. Font yang susah dilihat karena 'tabrakan' dengan warna background tidak hanya akan membuat pesan tidak sampai, tapi juga cukup membuat jengkel pembaca. seperti blog misalnya, pembaca tidak akan rela berkedip-kedip di depan layar monitor cuma untuk membaca tulisan anda. Kalaupun isi blog cukup penting bagi mereka, paling juga di copas dan dibaca di note pad.





3. Terlalu banyak Font
Hal fatal lainnya adalah menggunakan terlalu banyak jenis font didalam sebuah layout. Ini sangat berbahaya, karena dapat mengaburkan fokus pesan. Walhasil, maksud dari pesan pun tidak dapat tersampaikan dengan baik.



4. Font yang Susah Dibaca
Mungkin tergoda oleh bentuk lika-liku font atau entah apa, sehingga banyak yang melakukan kesalahan ini. Gunakanlah font pada tempatnya. Pembaca tidak akan berhenti dari ketika sedang berkendara hanya untuk melihat dengan jelas nama dari sebuah toko yang menggunakan font begitu rumit sehingga sulit dibaca sambil lewat.




5. Kerapian
Kerapian adalah hal yang paling sering diabaikan oleh kebanyakan graphic designer dalam melakukan layout design. Padahal kerapian adalah kunci yang membuat pembaca tertarik untuk melihat lebih jauh mengenai pesan yang dimuat didalam sebuah media.



Related Posts:

  • Desain Logo Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mu… Read More
  • Prinsip dalam desain grafis Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis berkaitan dg Nirmana. Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yg tak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bag… Read More
  • 5 Tips Menciptakan Slogan yang Efektif Tagline dari suatu produk bisa masuk ke benak customer dari suatu brand selama bertahun-tahun, beberapa sampai menjadi legenda dan diingat terus seperti “Just do it” (Nike, 1988), “Think different” (Apple, 1998), “A di… Read More
  • 55 Creative and Unique Calendar Designs Refreshingly Stunning Print Calendar Design Samples sumber … Read More
  • Selera pada Desain GrafisMemiliki selera adalah hal yang manusiawi. Setiap orang punya selera, baik tua maupun muda. Tidak ada yang salah dengan selera, karena manusia diciptakan berbeda-beda dan setiap orang berhak atas hasrat menyukai terhadap… Read More